SRAGEN – Kerumitan birokrasi pendaftaran SIM seringkali menjadi momok bagi masyarakat, menimbulkan kebingungan dan kelelahan mental. Menanggapi hal ini, Satlantas Polres Sragen melalui program “Polantas Menyapa” menempatkan petugas Duta Pelayanan SIM sebagai garda terdepan, bukan hanya untuk melayani, tetapi untuk memberikan Problem Solving (Pemecahan Masalah) secara personal dan tuntas.
Petugas Duta Pelayanan SIM tidak hanya bertugas di balik meja, tetapi aktif menjemput bola, duduk bersama masyarakat di area tunggu yang nyaman. Mereka berinteraksi langsung dalam suasana yang santai, menjauhkan kesan kaku dan menakutkan dari pelayanan kepolisian.
Fungsi Problem Solving Duta Pelayanan:
- Mengurai Kebingungan Prosedur: Banyak warga yang bingung antara persyaratan SIM baru, perpanjangan, atau naik golongan. Petugas hadir untuk memilah dan memberikan langkah-langkah yang tepat, menghemat waktu dan tenaga pemohon.
- Solusi Administrasi Cepat: Ketika pemohon menemui kendala administratif (misalnya, kekurangan fotocopy KTP atau surat kesehatan yang salah), Duta Pelayanan segera memberikan arahan yang jelas agar masalah dapat diselesaikan dengan cepat tanpa harus kembali di hari lain.
- Menciptakan Kenyamanan: Kehadiran Duta Pelayanan di tengah masyarakat menciptakan suasana pelayanan yang ramah dan suportif, sejalan dengan komitmen Satlantas Polres Sragen terhadap Zona Integritas (WBK) dan pelayanan “Melayani Dengan Hati”.
Program ini membuktikan bahwa Polantas bukan sekadar penegak hukum, tetapi juga “Pemandu” dan “Sahabat” masyarakat, yang siap memberikan solusi terbaik demi kelancaran proses kepemilikan SIM yang transparan dan bebas hambatan.
