SRAGEN – Di tengah hiruk pikuk administrasi kendaraan bermotor, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen melalui program “Polantas Menyapa” meluncurkan sebuah babak baru yang menyentuh hati. Petugas Duta Pelayanan BPKB kini hadir bukan sekadar sebagai pelayan, melainkan sebagai duta apresiasi, mencari dan menghormati setiap jiwa yang menjunjung tinggi kejujuran dan ketaatan pada hukum.
Inisiatif pemberian Reward (Penghargaan) ini adalah penegasan bahwa setiap langkah tertib yang diambil masyarakat adalah sebuah heroism kecil yang pantas dirayakan. Pelayanan BPKB bukan lagi transaksi, melainkan panggung kehormatan bagi warga negara yang patuh.
“Kami berdiri di sini, di loket BPKB, untuk menyambut pahlawan-pahlawan sejati: mereka yang menunaikan kewajiban dengan hati tulus,” ujar salah satu petugas Duta Pelayanan. Petugas dengan sigap memilih pemohon yang menunjukkan ketertiban luar biasa—mereka yang datang dengan berkas lengkap, waktu yang tepat, dan sikap yang santun. Reward yang diberikan, meskipun sederhana, diiringi dengan jabat tangan hangat, senyum tulus, dan ucapan terima kasih yang mendalam, menjadikan momen tersebut tak terlupakan.
Momen dramatis terekam saat bingkisan diserahkan; ini adalah simbol pengakuan terhadap nilai-nilai integritas. Duta Pelayanan BPKB menciptakan keharuan, menancapkan keyakinan bahwa kepolisian tidak hanya mengawasi, tetapi juga mengapresiasi dan memeluk erat masyarakat.
Program reward ini membawa pesan yang kuat: Polri menghargai ketaatan. Tindakan ini adalah tameng moral terhadap praktik calo dan birokrasi yang membelit. Dengan mengapresiasi WP yang jujur, Satlantas Sragen secara tegas menyatakan bahwa integritas adalah jalur tercepat dan termudah dalam mendapatkan hak BPKB. Ini adalah upaya menciptakan iklim di mana kejujuran tidak hanya diwajibkan, tetapi juga dirayakan.
Satlantas Polres Sragen melalui “Polantas Menyapa” berkomitmen penuh menanamkan jiwa pelayanan yang menggetarkan, di mana setiap interaksi meninggalkan kesan positif yang mendalam. Duta Pelayanan BPKB telah membuktikan bahwa tugas kepolisian dapat dijalankan dengan penuh empati, mengubah loket pelayanan menjadi sebuah monumen apresiasi publik. Melalui reward ini, Polantas Sragen bertekad membangun hubungan yang kuat, didasari rasa saling percaya dan penghormatan.
