SRAGEN – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen terus berinovasi dalam mendekatkan diri dengan masyarakat, membuktikan bahwa pelayanan publik adalah interaksi yang melibatkan hati dan nurani. Melalui program unggulan “Polantas Menyapa”, petugas Duta Pelayanan Samsat melaksanakan sosialisasi alur dan standar pelayanan dengan pendekatan komunikasi yang mendalam dan penuh empati.
Petugas memanfaatkan media visual banner besar yang terpasang di area Samsat (seperti terlihat pada gambar), tidak hanya untuk memaparkan prosedur, tetapi juga sebagai alat untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan kesadaran kolektif.
Di hadapan banner yang memuat detail prosedur dan persyaratan, petugas Duta Pelayanan Samsat berdialog dengan Wajib Pajak (WP). Mereka menjelaskan setiap poin dengan sabar, menekankan bahwa seluruh proses harus berjalan lurus, tanpa intervensi pihak ketiga. “Banner ini adalah cermin kejujuran kami. Ini adalah panduan Anda untuk memastikan tidak ada satupun rupiah Anda yang jatuh ke tangan yang salah,” ujar salah satu petugas dengan tulus.
Pendekatan ini bertujuan untuk mengikat emosi WP, menjadikan mereka mitra aktif dalam menjaga integritas pelayanan. WP diajak untuk kritis dan memastikan mereka hanya membayar biaya sesuai dengan yang tertera resmi di banner dan loket pembayaran (PNBP).
Aksi sosialisasi humanis ini menegaskan komitmen Satlantas Polres Sragen untuk menciptakan pelayanan yang bersih, transparan, dan bebas dari calo. Program “Polantas Menyapa” melalui Duta Pelayanan Samsat membuktikan bahwa ketulusan dan empati adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan dan mewujudkan pelayanan prima yang benar-benar menyentuh jiwa masyarakat.
