Prosesi pelantikan pasangan calon bupati-wakil bupati terpilih di Kabupaten Sragen yang awalnya dijadwalkan lebih awal kini diputuskan akan diundur hingga Maret. Kabar penundaan ini memicu pertanyaan publik terkait kapan kepemimpinan baru akan resmi dilantik.
Dalam kesempatan ini, Bupati Sragen secara terbuka memberikan respons terhadap keputusan penundaan tersebut. Ia menegaskan bahwa penundaan bukanlah hambatan untuk pelayanan publik, tetapi justru momentum untuk memastikan transisi kepemimpinan berjalan dengan lancar dan seluruh aspek administratif siap ketika hari pelantikan tiba.
“Mari kita manfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan segala sesuatunya, agar begitu pelantikan terjadi, kita bisa langsung bekerja – tidak ada jeda yang merugikan masyarakat,” tegasnya.
Penundaan pelantikan ini juga dianggap sebagai langkah bijak dari pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas pemerintahan dan memastikan kesiapan teknis serta birokrasi sebelum serah terima jabatan. Kini yang ditunggu adalah detail tanggal pasti pelantikan dan bagaimana komunikasi ke publik akan dilaksanakan agar masyarakat mendapatkan kejelasan kapan perubahan kepemimpinan berlangsung.
