Dalam tempo hanya satu hari, dua kejadian kebakaran mengguncang wilayah Kabupaten Sragen. Insiden pertama terjadi di Desa Pantirejo, Kecamatan Sukodono, sementara yang kedua melanda Desa Blimbing, Kecamatan Sambirejo.
Kedua peristiwa tersebut menimbulkan kerugian materiil yang tidak sedikit — sumber menyebut jumlah kerugian hingga mencapai sekitar Rp 60 juta.
Kebakaran di Desa Pantirejo bermula pada sore hari ketika api diduga berasal dari tumpukan jerami yang terbakar tak terkendali dan menjalar ke struktur kandang di sekitar lokasi.
Sementara di Desa Blimbing, api melalap salah satu rumah warga hingga bangunan hampir seluruhnya hangus. Untungnya, tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam kedua musibah tersebut.
Kepolisian setempat bersama tim pemadam kebakaran dan relawan segera menuju lokasi untuk memadamkan kobaran api serta mengevakuasi warga dan hewan ternak agar tidak turut menjadi korban.
Pihak aparat juga mengimbau semua pemilik rumah dan peternakan agar waspada: bersihkan bahan mudah terbakar di sekitar bangunan, pastikan alat pemanas atau listrik dalam kondisi aman, serta sediakan akses memadai untuk pemadam.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan terhadap kebakaran tidak boleh diabaikan, terutama di musim kemarau atau saat aktivitas api-terbuka sedang tinggi.
